Minggu, 06 Januari 2013

Permainan anak Tradisional di Bali


Apakah anak – anak masih tahu permainan tradisional  di Bali  sekarang ini? Salah satunya permainan yang  menyenangkan yang ada di Bali adalah meong – meongan, metajog, dan kring – kringan. Wah permainan ini sangat menarik. Ayo  anak – anak mari kita bermain! 
1.Permainan Meong – meongan 
Permainan tradisional ini lahir jauh sebelum dikenalnya serial karton Tom & Jerry. Permainan ini membutuhkan paling tidak 8 pemain. Satu orang akan berperan sebagai kucing yang bertugas menangkap tikus, satu atau dua orang sebagai tikus, dan yang lainnya bertindak sebagai jaring lingkaran yang bertugas menghalangi gerak kucing dan melindungi si tikus. Permainan ini sangat membantu anak-anak untuk bergerak aktif. Untuk menentukan siapa yang bertugas menjadi tikus, kucing, dan jaring dilakukan dengan undian. Permainan ini wajib diiringi oleh lagu yang harus mereka nyanyikan. Ini  Lirik lagunya:
Meong – meong alih je bikule (kucing – kucing carilah si tikus)
Bikul gede – gede buin mokoh – mokoh (tikus besar –besar, dan juga gemuk – gemuk)
Kereng pesan ngerusuhin (sering kali mengacaukan)
Juk meong, juk bikul, juk meong, juk bikul.. (tangkap kucing, tangkap tikus...)
2.  Permainan  Metajog  
Sebuah permainan tradisional Bali yang sudah tidak ada penggemarnya lagi. Dikalahkan oleh gemuruh permainan luar yang mahal seperti ‘play stesien’ dan ‘motor remot’.
            Metajog ini sebenarnya murah meriah. Hanya diperlukan dua potongan bambu untuk kaki-kakian. Untuk alas tempat berpijak bisa dipakai potongan bambu kecil atau kayu. Alas ini kemudian diikat pada kaki tajog dengan ketinggian yang disesuaikan dengan keinginan dan keberanian. Keseimbangan yang baik memang mutlak diperlukan bila tidak ingin jatuh terjebak dari kaki tajog yang tinggi
3. Permainan Engkeb – engkeban 
           
Dalam bahasa Indonesia, permainan ini disebut petak umpet. Jumlah pemainnya minimal tiga orang. Satu sebagai pencari, yang lain bersembunyi. Sebelum mencari, Si anak yang bertugas sebagai pencari harus memejamkan matanya sampai hitungan ke sepuluh. Anak-anak lain harus mencari tempat persembunyian yang sulit untuk ditemukan. Anak yang ditemukan pertama kali akan menjadi pencari pada sesi berikutnya. Selain hom pim pa, ada lagu unik dalam menentukan siapa yang harus bertugas sebagai pencari yaitu : kring, kring japit, kaja kangin gedibres..! (kring, kring japit, ke tenggara melesat).
Nah itulah permainan yang sangat menyenangkan.selamat mencoba!


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar